Cari

Contoh Surat Pernyataan BPJS Ketenagakerjaan

Contoh Surat Pernyataan BPJS Ketenagakerjaan

Surat Pernyataan BPJS Ketenagakerjaan merupakan dokumen resmi yang dikeluarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan yang berfungsi untuk menyatakan adanya hubungan kerja antara pemberi kerja dan pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.

Contoh Surat

[Alamat Pengirim]
[No. Telepon]
[Email]

[Tempat, Tanggal]

Kepada Yth,
Kepala BPJS Ketenagakerjaan
Jl. Jenderal Gatot Subroto No. 106, Jakarta

Perihal: Surat Pernyataan Terkait Pengajuan Klaim

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : [Nama Lengkap]
No. KTP : [Nomor KTP]
No. NPWP : [Nomor NPWP]
No. Telepon : [Nomor Telepon]
Alamat : [Alamat Lengkap]

Dengan ini menyatakan bahwa pada tanggal [tanggal], terjadi kecelakaan kerja yang menimpa saya saat bekerja di perusahaan [nama perusahaan]. Kejadian tersebut mengakibatkan saya mengalami luka serius yang memerlukan perawatan medis intensif.

Dalam hal ini, dengan ini saya mengajukan klaim kepada BPJS Ketenagakerjaan untuk mendapatkan layanan santunan kecelakaan kerja sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku. Saya telah melampirkan semua dokumen pendukung yang dibutuhkan, antara lain:

1. Surat keterangan dari perusahaan terkait kecelakaan kerja yang dialami,
2. Surat rujukan dari dokter yang merawat,
3. Laporan polisi terkait kejadian.

Dengan demikian, saya berharap agar klaim saya dapat segera diproses dan ditindaklanjuti sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Saya siap untuk memberikan informasi tambahan atau dokumen lain yang diperlukan untuk mempercepat proses klaim tersebut.

Atas perhatian dan kerjasama yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

[Tanda Tangan]
[Nama Lengkap]

lampiran:
1. Surat keterangan dari perusahaan
2. Surat rujukan dari dokter
3. Laporan polisi terkait kejadian

Harus diperhatikan

Dalam membuat Surat Pernyataan BPJS Ketenagakerjaan, hal yang perlu diperhatikan adalah memastikan isi surat mencakup identitas lengkap pihak yang bersangkutan, alasan jelas mengapa pernyataan tersebut dibuat, serta menuliskan dengan jelas dan rinci informasi yang diperlukan oleh BPJS Ketenagakerjaan.

Harus dihindari

Ketika membuat Surat Pernyataan BPJS Ketenagakerjaan, sebaiknya menghindari penggunaan kalimat yang ambigu atau tidak jelas, kesalahan penulisan data atau informasi yang tidak akurat, serta menghindari penulisan yang terlalu panjang dan bertele-tele.

Instansi terkait

  1. BPJS Ketenagakerjaan
  2. Kementerian Ketenagakerjaan
  3. Direktorat Jenderal Ketenagakerjaan
  4. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi di tingkat provinsi
  5. Perusahaan atau lembaga yang menjadi penyedia jaminan kecelakaan kerja dan jaminan hari tua melalui BPJS Ketenagakerjaan.