Cari

Contoh Surat Pernyataan Maaf

Contoh Surat Pernyataan Maaf

Surat Pernyataan Maaf adalah sebuah surat resmi yang ditulis untuk meminta maaf atas kesalahan atau ketidaknyamanan yang telah ditimbulkan kepada pihak lain. Surat ini berisi ungkapan penyesalan, permohonan maaf, dan komitmen untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa depan.

Contoh Surat

[Nama Anda]
[Alamat Anda]
[Kota, Tanggal]

Kepada,
[Yth. Nama Penerima]
[Alamat Penerima]
[Kota Penerima]

Perihal: Permohonan Maaf

Yang terhormat, [Nama Penerima],

Dengan hormat, melalui surat ini saya ingin mengungkapkan permohonan maaf yang tulus atas perbuatan dan kata-kata saya yang telah menyakitkan hati dan melanggar ketentuan yang berlaku.

Saya menyadari bahwa apa yang telah saya lakukan adalah tindakan yang tidak pantas dan dapat merugikan pihak lain. Saya menyadari bahwa perbuatan tersebut tidak sejalan dengan nilai-nilai moral dan etika yang seharusnya saya anut.

Oleh karena itu, saya dengan rendah hati mengakui kesalahan saya dan berjanji akan belajar dari kejadian ini untuk menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab dan bijaksana di masa depan.

Saya berharap Anda dapat memberikan maaf dan kesempatan kepada saya untuk memperbaiki diri dan memulihkan hubungan baik antara kita. Saya berkomitmen untuk berusaha menjaga sikap dan perilaku yang sesuai dengan kebijaksanaan dan moral yang benar.

Sekali lagi, saya menyampaikan permohonan maaf yang tulus atas segala kesalahan yang telah saya lakukan. Saya mengharapkan Anda dapat memaafkan saya dan memberikan kesempatan kedua. Terima kasih atas pengertian dan kesediaan Anda.

Hormat saya,

[Nama Anda]

Harus diperhatikan

Dalam membuat Surat Pernyataan Maaf, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah menyampaikan permohonan maaf dengan tulus dan jujur, menjelaskan secara singkat alasan atau penjelasan atas kesalahan yang dilakukan, serta berkomitmen untuk tidak mengulangi kesalahan tersebut.

Harus dihindari

Dalam membuat Surat Pernyataan Maaf, sebaiknya dihindari penggunaan bahasa yang defensif atau menghindari tanggung jawab atas kesalahan yang dilakukan, mengandung alasan yang tidak relevan, serta mengungkapkan sikap tidak jujur atau tidak tulus dalam meminta maaf.

Instansi terkait

  1. Kementerian Hukum dan HAM
  2. Kepolisian Republik Indonesia
  3. Komisi Pemberantasan Korupsi
  4. Kementerian Luar Negeri
  5. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia