Cari

Contoh Surat Tanda Terima Barang

Contoh Surat Tanda Terima Barang

Surat Tanda Terima Barang adalah dokumen tertulis yang digunakan untuk mencatat penerimaan atau pengiriman barang antara dua pihak. Surat ini berisi informasi mengenai jenis barang, jumlah, kondisi, serta nama penerima dan pengirim untuk keperluan referensi di masa mendatang.

Contoh Surat

[Alamat Pengirim]
[Tanggal]

[Alamat Penerima]
Kepada,
[Yang ditujukan kepada]

Dengan hormat,

Dengan surat ini, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Pengirim]
Alamat: [Alamat Pengirim]
Nomor Telepon: [Nomor Telepon]
Identitas (Opsional): [KTP/SIM/Passport]

Dengan ini, saya menyatakan bahwa saya telah menerima barang sebagai berikut:
Deskripsi Barang: [Contoh: 1 unit laptop merk XYZ]
Jumlah Barang: [Contoh: 1 buah]
Kondisi Barang: [Contoh: Baik]
Tanggal Pembelian: [Contoh: 1 Januari 2022]
Nomor Pembelian/Invoice: [Contoh: INV/2022/001]

Saya menyatakan bahwa barang yang saya terima dalam keadaan lengkap dan sesuai dengan pesanan serta dalam kondisi yang baik.

Dengan menerima barang ini, saya menyadari bahwa tanggung jawab atas barang tersebut kini berpindah kepada saya. Saya juga bertanggung jawab sepenuhnya terhadap segala kerusakan, kehilangan, atau kecelakaan yang mungkin terjadi setelah barang tersebut diterima oleh saya.

Demikian surat tanda terima ini saya buat dengan kesadaran penuh dan tanpa paksaan dari pihak manapun. Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

[Tanda Tangan]
[Nama Pengirim]

[Catatan: Penanggung jawab atau pihak yang menerima barang juga dapat menuliskan identitas lengkap, nomor telepon, dan tanda tangan pada surat ini untuk keperluan verifikasi.]

Harus diperhatikan

Dalam membuat Surat Tanda Terima Barang, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, cantumkan dengan jelas informasi mengenai barang yang diterima, seperti nama barang, jumlah, kondisi, dan spesifikasi. Kedua, tuliskan juga informasi mengenai pengirim dan penerima barang, termasuk nama, alamat, dan kontak yang dapat dihubungi. Terakhir, jangan lupa untuk menandatangani surat tersebut sebagai tanda bahwa barang telah diterima dengan baik.

Harus dihindari

Dalam membuat Surat Tanda Terima Barang, sebaiknya dihindari penggunaan kalimat yang ambigu atau tidak jelas, serta sebaiknya mencantumkan detail barang yang diterima dengan lengkap agar tidak menimbulkan kebingungan di kemudian hari.

Instansi terkait

  1. Kantor Pos Indonesia
  2. Pusat Logistik Berikat (PLB)
  3. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
  4. Kepolisian Republik Indonesia (Polri)
  5. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut