Cari
Surat Permohonan Hak Asuh Anak adalah dokumen yang diajukan oleh salah satu orang tua atau wali yang ingin mendapatkan hak asuh atas anaknya setelah perceraian atau pemisahan pasangan. Surat ini berisi permohonan secara resmi yang harus diajukan ke pengadilan atau lembaga yang berwenang untuk mengajukan permintaan hak asuh anak.
[Alamat Pengirim]
[Tanggal]
Kepada Yth,
[Bapak/Ibu Pengadilan/Familiari]
[Alamat Pengadilan/Familiari]
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini,
[Nama Lengkap],
[Alamat Lengkap]
No. Telepon: [Nomor Telepon],
dengan ini mengajukan permohonan hak asuh anak saya, yaitu:
1. [Nama Anak]: [Usia Anak]
2. [Nama Anak]: [Usia Anak]
Dalam hal ini, saya dengan tulus mengajukan permohonan ini berdasarkan kepentingan terbaik dari anak-anak tersebut. Saya menyakini bahwa saya sebagai orangtua memiliki kualifikasi dan kompetensi yang memadai untuk melaksanakan tanggung jawab sebagai pemimpin dalam kehidupan mereka.
Sebagai dasar permohonan ini, saya memiliki alasan-alasan sebagai berikut:
1. Hubungan baik yang telah terjalin antara saya dan anak-anak, serta kemampuan untuk memberikan perhatian dan perawatan penuh kepada mereka.
2. Pengalaman saya dalam memenuhi kebutuhan fisik, emosional, dan pendidikan anak-anak, serta kemampuan saya untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan stabil bagi mereka.
Sehubungan dengan hal tersebut, saya dengan hormat memohon kepada Bapak/Ibu untuk mempertimbangkan permohonan saya ini dengan seadil-adilnya. Saya juga siap untuk mengikuti proses-proses hukum yang seharusnya berdasarkan ketentuan dan regulasi yang berlaku.
Demikian surat permohonan ini saya buat dengan sebenarnya dan sesungguhnya. Atas perhatian dan bantuan Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Tanda Tangan]
[Nama Lengkap]
Dalam membuat Surat Permohonan Hak Asuh Anak, perlu diperhatikan bahwa surat harus jelas dan ringkas dalam menyampaikan alasan serta tujuan permohonan hak asuh anak, selain itu, juga perlu menyertakan bukti-bukti yang mendukung permohonan tersebut seperti surat pernyataan dari pihak terkait.
Dalam membuat Surat Permohonan Hak Asuh Anak, ada beberapa hal yang perlu dihindari. Pertama, hindari penggunaan bahasa yang tidak sopan atau tidak sesuai dengan tutur kata yang baik. Kedua, hindari menyertakan informasi yang tidak relevan atau tidak penting dalam surat tersebut. Ketiga, hindari menyampaikan isi surat dengan emosi yang berlebihan atau tidak objektif.