Cari
Surat Permohonan Refund Dana adalah surat yang digunakan untuk meminta pengembalian uang kepada pihak yang telah menerima pembayaran atau pihak yang bertanggung jawab atas penyaluran dana tersebut.
[Nama Lengkap]
[Alamat Lengkap]
[Kota, Tanggal]
[Nomor Telepon]
[Alamat Kantor / Perusahaan]
[Perhatian: [Nama Kontak]]
[Alamat Lengkap]
[Kota, Kode Pos]
Subjek: Permohonan Refund Dana
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, [Nama Lengkap], dengan ini mengajukan permohonan refund dana sesuai dengan rincian sebagai berikut:
1. Nama Produk / Jasa: _______________________________________
2. Tanggal Pembelian: _______________________________________
3. Harga Pembelian: ___________________________________________
4. Metode Pembayaran: ________________________________________
5. Bukti Pembayaran: [lampirkan bukti pembayaran yang terkait]
Saya ingin memohon pengembalian dana yang telah saya bayar untuk pembelian tersebut dikarenakan [jelaskan alasan refund Anda secara jelas dan ringkas].
Berdasarkan hal tersebut di atas, saya memohon agar pihak [nama perusahaan] dapat melakukan refund dana tersebut ke rekening bank yang terlampir:
Nama Bank: __________________________________________________
Nomor Rekening: ____________________________________________
Nama Pemilik Rekening: ______________________________________
Saya sangat menghargai kerjasama Anda dalam menindaklanjuti permohonan refund ini. Saya siap untuk memberikan informasi tambahan atau dokumen lain yang diperlukan untuk mempercepat proses refund.
Terima kasih atas perhatian dan kerjasama yang diberikan.
Hormat saya,
[Tanda Tangan]
[Nama Lengkap]
Dalam membuat Surat Permohonan Refund Dana, beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah menyebutkan alasan yang jelas dan valid mengapa refund perlu dilakukan, melampirkan bukti pembayaran atau transaksi, serta memberikan informasi lengkap mengenai nomor rekening dan kontak yang dapat dihubungi.
Dalam membuat Surat Permohonan Refund Dana, hindarilah penggunaan kata-kata kasar atau menyerang, serta jangan terlalu panjang lebar dalam penjelasan, tetapkanlah argumen dengan jelas dan singkat agar mudah dipahami oleh pihak yang bersangkutan.
